Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kabupaten Pati

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :

Tentang Kami

Update Terakhir
:
09 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
0
Dilihat Sebanyak
:
256 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Tentang Kami

Secara geografis Perum Perhutani KPH Pati terletak antara 06º 25’ - 07º 00’ LS dan 110º 38’ - 111º 15’ BT dengan luas wilayah 39.033, 2 Ha yang secara administratif kewilayahan berada pada 5 Kabupaten, diantaranya Kabupaten Pati seluas 20.920, 82 Ha ( 14% ) dari total luas Kabupaten Pati 150.368 Ha, Kabupaten Jepara seluas 13.792, 28 Ha ( 14% ) dari total luas Kabupaten Jepara 100.413 Ha, Kabupaten Kudus seluas 3.976, 20 Ha ( 9% ) dari total luas Kabupaten Kudus 42.516 Ha, Kabupaten Grobogan seluas 221, 60 Ha ( 0, 1% ) dari total luas Kabupaten Grobogan 197.586 Ha dan Kabupaten Blora seluas 102, 30 Ha ( 0, 3% ) dari total luas Kabupaten Blora 35.568 Ha. Berdasarkan manajemen pengelolaan hutan, Perhutani KPH Pati terbagi dalam 6 Bagian Hutan, 10 BKPH dan 47 RPH dengan Kelas Perusahaan Jati jangka perusahaan tahun 2009 – 2018. Wilayah Perhutani KPH Pati sebagian besar dilalui sungai yang berhulu dari Gunung Muria dan Pegunungan Kendeng Utara yang semuanya bermuara di Laut Jawa. Air yang dihasilkan sungai-sungai tersebut sangat penting sekali bagi kehidupan penduduk di daerah ini, sehingga secara langsung maupun tidak langsung Daerah Aliran Sungai ( DAS) yang membentang dari BH Banjaran, BH Ngarengan, BH Gunung Muria, BH Patiayam, BH Kayen dan BH Jakenan melibatkan peran Perum Perhutani menjadikan suatu kesatuan pengelolaan hidrologi. Berdasarkan peta tanah tinjau yang disusun menurut pemetaan tanah oleh TWG Dames ( peta tanah tinjau tahun 1955) dan oleh Supraptohardjo, dkk ( tahun 1957) , diketahui bahwa di wilayah hutan Perum Perhutani KPH Pati terdapat enam macam jenis tanah yaitu latosol, litosol, regosol, grumosol, mediteran, dan andosol. Sedangkan berdasarkan ketinggian tempat, wilayah hutan KPH Pati berada diantara 0 s/ d 1.602 m dpl dengan topografi sebagai berikut : • Datar ( kelerengan 0 – 8% ) : 12.495, 5 Ha • Landai ( kelerengan 8 – 15% ) : 12.162, 8 Ha • Agak Curam ( kelerengan 15 – 25% ) : 8.362, 8 Ha • Curam ( kelerengan 25 – 40% ) : 3.417, 4 Ha • Sangat Curam ( kelerengan > 40% ) : 2.594, 7 Ha Wilayah hutan KPH Pati berada pada daerah dengan perbedaan musim hujan dan musim kemarau yang cukup jelas, hal ini dapat diamati dari data di beberapa stasiun pengamat cuaca, yang terpasang di beberapa tempat di wilayah Perhutani KPH Pati. Menurut Schmidt dan Ferguson ( 1951) dalam Rainfall Type Based On Wet and Dry Period Ratios For Indonesia With Western New Guinea Verh kriteria bulan basah, bulan lembab dan bulan kering adalah sebagai berikut : 1. Bulan Basah Curah Hujan : > 100 mm/ bln 2. Bulan Lembab Curah Hujan : 60 – 100 mm/ bln 3. Bulan Kering Curah Hujan : < 60 mm/ bln Dari hasil penghitungan menggunakan rumus menurut Schmidt dan Ferguson berikut: Jumlah Rata – Rata Bulan Kering Q = ---------------------------------------------- x 100 % Jumlah Rata – Rata Bulan Basah diketahui tipe iklim wilayah Perhutani KPH Pati termasuk tipe iklim D ( hutan hujan tropis) , dengan nilai Q sekitar 84% Menurut Prof. C. Gratner dalam bukunya Country Report of Teak ( FAO 1956) , wilayah atau daerah yang mempunyai tipe iklim C dan D sangat cocok untuk ditanami jenis Jati ( Tectona grandis) .
Tampilkan Lebih Banyak