Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kabupaten Pati

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :

Sustainable Wood Product

Update Terakhir
:
01 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
0
Dilihat Sebanyak
:
89 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Sustainable Wood Product

Sasaran bisnis utama Perhutani KPH Pati adalah produksi kayu Jati, disamping mahoni, sonokeling, sonobrit, akasia mangium dan jenis lainnya. Dalam kegiatan produksi / pemanfaatan sumberdaya hutan, Perum Perhutani KPH Pati tetap memperhatikan aspek kelestarian dengan menyesuaikan potensi sumberdaya hutan yang ada serta kebijakan Jatah Produksi Tebangan yang diijinkan ( etat luas dan etat massa) yang dituangkan dalam Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan ( RPKH) . Disamping dari produksi tebang A2, tebang B dan tebang E atau tebang penjarangan, untuk menggali penghasilan dari bidang produksi kayu, salah satu potensi yang dipandang perlu untuk dioptimalkan pengelolaannya adalah trubusan Jati. Trubusan Jati seluas sekitar 1.000 Ha yang ada di KPH Pati apabila dikelola secara obslag culture dengan daur 10 tahun akan menghasilkan produksi kayu Jati rata-rata 2.000 m3 setiap tahun. Langkah strategis yang diambil KPH Pati agar tetap dapat menyediakan bahan baku kayu secara berkelanjutan adalah dengan melaksanakan penanaman Jati jenis unggul yang dikembangkan Puslitbang SDH Perum Perhutani berupa JPP Stek pucuk. JPP Stek pucuk merupakan salah satu terobosan Perum Perhutani untuk dapat menghasilkan kayu Jati daur pendek ( umur 20 tahun) dengan produksi rata-rata 200 m3/ Ha/ tahun. Dengan melaksanakan penanaman JPP Stek pucuk seluas 200 Ha setiap tahun, diharapkan pada umur 5 tahun akan menghasilkan produksi kayu Jati rata-rata 500 m3 pada penjarangan pertama, 2.800 m3 pada penjarangan kedua, 7.500 m3 pada penjarangan ketiga, dan pada akhir daur akan menghasilkan produksi rata-rata 40.000 m3 setiap tahunnya.
Tampilkan Lebih Banyak